OPTIMALKAN PEMBIMBINGAN MAHASISWA, TINGKAT KOMPETENSI STUDENT COUNSELLING

Kerjasama UPT PKKWU dan S4C
Keterangan foto :
Student Counselling : Workshop dan Pelatihan Student Coundselling untuk Meningkatkan Kompetensi Pemangku Kepentingan dalam Mengidentifikasi masalah dan Melakukan Pendampingan untuk Menjembatani Penyelesaiannya
Salah satu tugas utama perguruan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang kompeten baik pengetahuan, ketrampilan dan sikap, yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Untuk menghasilkan SDM yang kompeten juga harus didukung dengan karakter yang jujur, tangguh dan peduli serta berakhlak mulia.
Dalam proses pembelajaran dibutuhkan kurikulum yang mengacu KKNI serta selaras dengan kebutuhan industri, kelengkapan sarana prasarana pembelajaran serta terciptanya atmosfer pendidikan dan sosial juga menjadi bagian penting yang tidak bisa ditinggalkan. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, satu sisi akan menjadi penunjang dalam akselerasi pencapaian tujuan pembelajaran dan dalam sisi lain akan menimbulkan dampak baik dampak seputar akademik maupun sosial baik secara personal maupun komunal.
Dampak sosial atau permasalahan yang di alami oleh peserta didik agar tidak mempengaruhi terhadap tahapan proses perkuliahan serta dampak pencapian kualitas kompetensi mahasiswa, maka dibutuhkan proses pendampingan yang optimal, agar setiap masalah dapat dipecahkan dan diselesaikan dengan baik.
Dalam sistem pelaksanaan akademik, telah ditetapkan tim Dosen Wali yang mempunyai tugas untuk mendampingi, memberikan konsultasi serta menjadi jembatan penyelesaian masalah yang terjadi agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Agar tugas, peran dan fungsi Dosen Wali serta para pihak terkait dapat dilaksanakan secara optimal, maka diperlukan standar kompetensi bagi tim Dosen Wali agar mampu mampu melaksanakan tugas dan fungsi dengan maksimal. Berkenaan dengan hal tersebut, maka selama 2 hari pada Kamis dan Jumat (25-26/2) UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPT PKKWU) menyelenggarakan workshop dan pelatihan Student Counselling kepada 90 peserta yang terdiri dari para pemangku kepentingan ditingkat Jurusan dilingkungan Politeknik Negeri Jember (Polije).

Pelatihan yang juga difasilitasi oleh program S4C (Skills for Competitiveness) ini menghadirkan tujuh narasumber yang merupakan psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember yang dikoodinasikan oleh Istiqomah, S.Psi., M.Psi, Psikolog.

Pada hari pertama dipaparkan materi : peran Dosen Wali untuk mengembangkan kemandirian mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan akademik serta mendengar secara aktif sebagai keterampilan dasar dalam memberikan konseling akademik bagi siswa. Sedangkan pada hari kedua dipaparkan materi : latihan aktif mendengarkan dan umpan balik serta studi kasus dan diskusi.

Menurut Kepala UPT PKKWU Dr. Dhanang Eka Putra, SP, M.Sc, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Dosen Wali untuk mencari informasi dan mengidentifikasi masalah kemahasiswaan serta mampu memberikan arahan. “Diharapkan para Dosen Wali dan pemangku kepentingan di tingkat prodi dan jurusan mampu mengidentifikasi masalah mahasiswa dan mampu memberikan solusinya”, jelasnya.

Masih menurut dia, pelatihan ini juga mampu meningkatkan pengetahuan terkait masalah psikologis yang membutuhkan perhatian lebih dan bantuan profesional.
Sedangkan menurut Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom, MT, di era digital akses informasi yang semakin cepat dan dapat menembus ruang dan waktu, besar atau kecil akan menimbulkan dampak terhadap proses akademik atau dampak sosial dan psokologi mahasiswa. Peran Dosen Wali dan semua pemangku kepentingan sangat strategis menjadi jembatan penyelesaian masalah.
“Kami berharap para Dosen Wali dan para pemangku kepentingan di prodi dan jurusan dapat berperan maksimal menjadi pendamping dan tempat berkonsultasi bagi mahasiswa dalam masalah apa saja yang berpotensi mengganggu proses pembelajaran”, tandasnya.
Workshop dan pelatihan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari unsur : Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prorgam Studi, Koordinator Tugas Akhir serta Koordinator Praktek Kerja Lapang ini pelaksanaan dipusatkan dari Gedung Pascasarjana lantai 3.
Agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, pelatihan ini dapat melibatkan semua Dosen Wali karena sebagai garda depan dalam memberikan pendampingan dan konsultasi kepada mahasiswa agar permasalahan akademik dan sosial dapat terpecahkan dengan baik serta mampu memberikan motivasi agar proses pembelajaran dapat tercapai dan setelah lulus mampu memberikan kontribusi dalam akselerasi pembangunan maupun mengisi kebutuhan SDM dalam dunia usaha dan dunia industri.
Diharapkan pimpinan Polije mengagendakan tindak lanjut dan membentuk tim konseling yang tidak hanya ditujukan kepada mahasiswa saja, akan tetapi dapat untuk semua sivitas akademika.