TINGKATKAN KOMPETENSI DENGAN UJIKOM DAN RPL

Diikuti 95 Teknisi SMK se Jawa Timur

Sebanyak 95 peserta yang berasal dari teknisi laboratorium Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Jawa Timur selama seminggu kemarin mengikuti pelatihan, uji kompetensi (ujikom) dan proses asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tipe B2 setara KKNI level 4 di kampus Politeknik Negeri Jember (Polije).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh LSP P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kesatu) Polije, dengan skema ujikom Network Administrator Madya, Web Developer / Pengembang Web, Teknisi Budidaya Kedelai, Mandor Budidaya Hortikultura Buah-Buahan, Pengeringan Bahan Pangan, Pengolahan Buah dan Sayur, Pembudidayaan Ternak Unggas, Fasilitator Pengawas Mutu Pakan

Demikian dijelaskan oleh Ir. Rr. Liliek Dwi Soelaksnini, MP selaku Ketua LSP P1 Polije didepan media. “LSP P1 Polije dipercaya oleh Direktorat Pembelajaran Ditjen Belmawa Kemenristekdikti untuk melakukan pelatihan, Ujikom dan asesmen RPL terhadap 95 teknisi yang berasal dari SMK se Jawa Timur”, jelasnya.

Dari 8 skema ujikom tersebut dikelompokan dalam 4 bidang, yaitu : Bidang Pertanian, Bidang Pengolahan Hasil Pertanian, Bidang Peternakan Unggas dan Bidang Teknologi Informasi, sehingga dilaksanakan di Laboratorium Analisis Jurusan Teknologi Pertanian, Laboratorium Perlintan Jurusan Produksi Pertanian, Laboratorium AJK, SKK dan RSI Jurusan Teknologi Informasi serta Kelas UOT Peternakan dan Kandang untuk Jurusan Peternakan.

Menurut Wakil Direktur Bidang Akademik Surateno, S.Kom, M.Kom, bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menghasilkan tenaga Kependidikan Instruktur yang memenuhi kualifikasi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai lampiran V Permendikbud no 34 Tahun 2018 melalui sertifikat pengakuan level 4 KKNI serta 2 sertifikat kompetensi BNSP . Peserta yang lulus uji kompetensi akan diusulkan untuk mendapat nomer register instruktur.

“Setelah mencapai derajat kompeten usai tuntas mengikuti pelatihan dan ujikom, maka semua yang kompeten akan mengikuti asesmen RPL, selanjutnya akan mendapatkan legalitas sebagai instruktur di SMK masing-masing”, tandasnya.

Menurut dia manfaat yang signifikan adalah dapat meningkatkan kwalitas dan kwantitas tenaga kependidikan terutama Instruktur pada SMK yang bersangkutan, melalui peningkatan layanan pendidikan pada siswa SMK yang pada akhirnya siswanya menjadi lebih kompeten.

Larasati Dwi Cahyani, salah satu peserta ujikom dan  RPL yang merupakan pembantu teknisi laboratorium dari SMK 5 Jember, menjelaskan bahwa merasa terbantu sekali terkait program uji kompetensi dan RPL tersebut. “Sekarang saya menjadi Teknisi di SMK 5 Jember. Dan saya belum mendapat gelar sarjana, jadi dengan uji kompetensi ini sertifikat yang didapatkan setara D2. “jelasnya. Setelah pengakuan dari proses asesmen RPL, maka peserta akan menjadi : Instruktur Budidaya Tanaman, Instruktur Pengolahan Pangan Nabati, Instruktur Budidaya Ternak Unggas dan Instruktur Administrasi Jaringan Web di SMK asal.